(sumber gambar : http://rakyatsulsel.com) |
pernah ke makassar nggak??
pernah lewat jalan layangnya (fly over) nggak??
kalau pernah, pasti kalian bakal berfikir ini jalanan atau tempat pacaran sih..
pernah nih, pengalaman saya waktu ngajak teman yang datang jauh dari bali keliling kota makassar..
pas lewat jalan layang (fly over) dia malah ketawa, katanya "orang sini kacau yah. masa pacarannya dijalan, emang nggak ada tempat lain apa buat pacaran. bikin macet aja."
iya juga sih, saya sebagai orang makassar sempat malu dan nggak tau mau jelasin apa dikasitau kaya gitu.
masa jalanan layang yang menjadi salah satu kelebihan kota dan kebanggaan warga makassar malah dijadikan tempat pacaran bahkan saya pernah melihat saat melintas, tanpa segan mereka yang pacaran (maaf) berciuman sambil berpelukan layaknya tidak mempedulikan situasi sekitar. Gilaaaaak....!!!
selain pengendara yang lain terganggu dan risih melihatnya, nyawa juga bisa terancam seandainya bertengkar atau kesenggol sedikit dan terpeleset jatuh, kan good bye deh jadi nya. Padahal kan makassar memiliki banyak tempat nongkrong yang asik dan nggak perlu biaya besar, salah satunya Pantai Losari, Depan Benteng Rotterdam, Gedung Kesenian Makassar, dll. selain tempatnya lebih aman dibanding jalan layang (fly over) kita juga bisa menikmati pemandangan yang luar biasa.
ayo dong teman, biarkanlah jalanan tetap menjadi prasarana yang sesuai fungsinya dan sebagai warga makassar kita bersama-sama mengangkat nama kota kita dengan nilai positif di mata orang.
1 komentar:
"orang sini kacau yah. masa pacarannya dijalan, emang nggak ada tempat lain apa buat pacaran. bikin macet aja."
Sok tong itu temanmu. Masa hanya gara2 segelintir orang yang pacaran di flyover, langsung dia judge "orang sini" kacau, itu sama artinya dia bilang orang Makassar kacau. Kayak mereka bagus saja. Kalo saya jadi kau, ku pukul mi itu temanmu. Kurang ajar. Mereka itu yang kacau, masa sapi disembah. Goblok plus gendeng. Iri ko kah di tempatmu (bali) tidak ada flyover?
Posting Komentar
berkomentarlah dengan sopan | kritik dan saran dibutuhkan