"Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang, lemas jarimu terkepal"
saya jadi teringat lagu bang iwan nih atas pengalaman kemarin saat berkendara motor & berhenti traffic light.
Melihat seorang anak kecil yang kusam, hitam, dekil, blepotan, tanpa alas kaki tapi penuh tnggung jwb. Sesekali kepala nya berbalik ke arah seorang wanita tua yg duduk d trotoar jalan & beralaskan kursi yg memiliki roda 4 yang dirakitnya sndiri agar bisa berjalan.
Dgn penuh keringat ank itu menenteng beberapa koran yg terbungkus kantong plastik bening untuk d tawarkan kepada pngendara yg sedang berhenti termasuk saya krn lampu merah. Ada yang menggertaknya utk pergi, ada yg memberi isyarat dgn tngan menandakn tdk ingin membeli & ada pula pngendara yg mmbeli koran yang dijual anak itu.
Mungkin sy termasuk pengendara yg tdk membeli koran ank itu, krn saat itu uang di kantong saya pas2an.
Setelah mengelilingi pengendara yg berhenti, sy terkejut melihat ank itu berlari ke arah wanita tua yg berada d pinggir jalan & memberikan uang hasil jualan sebuah korannya tadi.
Tersenyum anak itu Penuh rasa bangga, rasa cinta, rasa tanggungjwab dgn mengucap cukup satu kata "ma'..." sambil memegang uangnya utk d berikan.Ternyata wanita tua itu adalah ibu dr ank pnjual koran tersebut.
Cukup terpukul & tersentuhnya perasaan ini sebagai anak yg melihat seorang ank yang masih sangat kecil & miskin, penuh perjuangan dgn cara yang halal, begitu melindungi ibu nya, begitu memperhatikan ibunya, begitu mengutamakn ibunya.
Dimana letak kepekaan kita sebagai anak untuk mencontohi niat tulus anak kecil tersebut?? Apa kh kita sebagai seorang anak sdh bisa & pernah melayani seorang ibu dgn penuh keikhlasan???
Janganlah berfikir jika ank pinggiran adalah utusan seorang "Bos" yg dperintahkan utk meminta2 djalan. Mungkin tidak semua ank jalanan seperti itu. jgnlah terlalu berfikir buruk & meremehkan mereka. Krn salah satu dari mereka bahkan lebih banyak dari kita adalah penghuni surga.
Memberi lah dgn ikhlas selagi mereka memang berusaha bukan dgn meminta & memberilah bukan dengan perhitungan "1000x20 kndaraan x 30 hari".
karena Bukan dari besarnya pemberian kita, tapi dari besarnya ketulusan kita
Tersenyumlah melihat mereka bisa trsenyum
Indahnya berbagi...!!
0 komentar:
Posting Komentar
berkomentarlah dengan sopan | kritik dan saran dibutuhkan