Senin, 15 Oktober 2012

meluruskan beberapa mitos


artikel ini berawal karena nguping percakapan sesama orangtua kemarin dengan beberapa mitos-mitos yang beredar dari jaman bahenol..
saya sedikit tertarik sih untuk meluruskan semua dengan logika, bukan dengan pandangan miring mitos..
beberapa mitos dibawah ini yang saya sedikit bahas dengan logika kita..


  1. dilarang makan di depan pintu : yah emang benar sih, dilarang makan didepan pintu tapi bukan berarti karena makan didepan pintu bisa menghambat rejeki melainkan MENGHALANGI ORANG YANG INGIN MASUK ATAU KELUAR RUMAH.
  2. dilarang menyapu halaman di malam hari : katanya sih bisa mengundang makhluk halus datang kerumah. menurut logika saya, bukan mengundang makhluk halus tapi LEBIH CENDERUNG KE KAMU NYA MALAH YANG DIKIRA MAKHLUK HALUS ATAU ORANG GILA NYAPU HALAMAN TENGAH MALAM.
  3. dilarang potong kuku di depan pintu : katanya nggak baik karena bisa menghalangi jodoh yang mau masuk. apa hubungannya coba potong kuku sama jodoh. paling yang benar secara logika itu sama saja dengan mitos nomor 1, HALANGIN ORANG YANG MAU MASUK ATAU KELUAR RUMAH DAN RUMAH JADI KOTOR KALAU POTONGAN KUKU BERSERAKAN DI DEPAN PINTU.
  4. dilarang potong kuku malam hari : saya lupa artinya apa tapi menurut logika saya, emang iya sih potong kuku di malam hari itu bahaya, karena CAHAYA TIDAK SETERANG JIKA ADA MATAHARI JADI BISA-BISA YANG DIPOTONG BUKAN KUKUNYA TAPI KULITNYA.
  5. dilarang potong kuku kalau lagi sakit : katanya nggak baik karena bikin sakitnya berkepanjangan. nggak masuk akal banget deh, malahan kalau potong kuku kan bisa bikin kita bersih dari kuman yang ada di kuku. secara logika saya sih, bukan itu alasannya tapi KARENA ORANG SAKIT NGGAK BOLEH BANYAK GERAK JADI NGGAK BOLEH FOKUS DI SATU TITIK PENGLIHATAN SAJA, BISA PUSING.
  6. mimpi rambut terpotong, gigi terlepas, ketemu ular, dll : saya nggak tau artinya apa kata orang tua dulu, tapi yang saya tau MIMPI YAH MIMPI, CUMAN BUNGA-BUNGA TIDUR SAJA BAHKAN BISA SAJA PERMAINAN SETAN YANG BERTUJUAN MEMPENGARUHI AKAL SEHAT KITA.
  7. burung gagak di atas rumah :  katanya sih kalau ada burung gagak berkeliaran sambil berkicau di atas rumah itu menandakan bakal ada yang meninggal dunia. waaaah...!!! padahal secara logikanya, burung gagak itu pemakan bangkai, berarti bukan ada yang meninggal tapi coba cek di sekitaran rumah sapatau saja ada bangkai hewan makanya si burung gagak sering numpang lewat..
  8. untuk sementara cuman sampai disitu, nanti saya tambahin kalau ada referensi dari para orangtua-orangtua dulu.. :D

Senin, 08 Oktober 2012

"FLY OVER" milik pengguna jalan atau orang pacaran

(sumber gambar : http://rakyatsulsel.com)

pernah ke makassar nggak??
pernah lewat jalan layangnya (fly over) nggak??
kalau pernah, pasti kalian bakal berfikir ini jalanan atau tempat pacaran sih..



pernah nih, pengalaman saya waktu ngajak teman  yang datang jauh dari bali keliling kota makassar..
pas lewat jalan layang (fly over) dia malah ketawa, katanya "orang sini kacau yah. masa pacarannya dijalan, emang nggak ada tempat lain apa buat pacaran. bikin macet aja."

iya juga sih, saya sebagai orang makassar sempat malu dan nggak tau mau jelasin apa dikasitau kaya gitu.
masa jalanan layang yang menjadi salah satu kelebihan kota dan kebanggaan warga makassar malah dijadikan tempat pacaran bahkan saya pernah melihat saat melintas, tanpa segan mereka yang pacaran (maaf) berciuman sambil berpelukan layaknya tidak mempedulikan situasi sekitar. Gilaaaaak....!!!

selain pengendara yang lain terganggu dan risih melihatnya, nyawa juga bisa terancam seandainya bertengkar atau kesenggol sedikit dan terpeleset jatuh, kan good bye deh jadi nya. Padahal kan makassar memiliki banyak tempat nongkrong yang asik dan nggak perlu biaya besar, salah satunya Pantai Losari, Depan Benteng Rotterdam, Gedung Kesenian Makassar, dll. selain tempatnya lebih aman dibanding jalan layang (fly over) kita juga bisa menikmati pemandangan yang luar biasa.

ayo dong teman, biarkanlah jalanan tetap menjadi prasarana yang sesuai fungsinya dan sebagai warga makassar kita bersama-sama mengangkat nama kota kita dengan nilai positif di mata orang. 

Sabtu, 06 Oktober 2012

ISLAM dan TATA CARA SHOLAT kata guru SD ku dulu

"anak-anak sekarang kita belajar pelajaran agama islam, yang bukan beragama islam silahkan masuk di kelas sebelah untuk mengikuti pelajaran agama sesuai kepercayaan masing-masing"
itulah sepenggal kata-kata awal dari guru pendidikan agama saya yang begitu bijaksana.. (jadi ingat masa-masa SD dulu)

dan disetiap awal pembelajaran, hal yang paling saya ingat adalah pertanyaan guru tentang "apa kepanjangan ISLAM anak-anak..?

kenapa sholat lima waktu itu penting dan WAJIB, yah karena kepanjangan dari ISLAM adalah :
I  = Isya
S = Subuh
L  = Lohor (dzuhur)
A  = Azhar
M = Magrib

jadi kalau tidak menjalankan sholat 5 waktu, sama saja kita bukan orang islam. Mau jadi anak yang beragama ILA (isya, Lohor dan Azhar)..??? atau ISAM (Isya, Subuh, Adzar, Magrib) saja..?? 
kalau tidak mau, anak-anak harus rajin sholat.
serentak semua menjawab, Iya Pak Guruuu...............!!!
begitu lah kata guru saya untuk memotivasi murid-murid nya untuk rajin beribadah.

selanjutnya, guru mengajarkan tata cara sholat lima waktu..



Isya memiliki 4 rakaat,
Subuh memiliki 2 rakaat,
Lohor (dzuhur) memiliki 4 rakaat,
Azhar memiliki 4 rakaat, dan
Magrib memiliki 3 rakaat..

1. Berdiri betul (menghadap Kiblat)

2. niat; niat dalam hati dan atau dengan kalimat sebagai berikut:
Niat Shalat Dzuhur: 
"Ushalli Fardazzuhri 'arba'a raka'atin mustakbilal kiblati adaan (imaman/ makmuman) Lillahi ta'ala
artinya : Sengaja Aku Shalat zuhur empat raka'at dengan mkenghadap kiblat (sebagai imam/ menjadi makmum) semata-mata karena Allah Ta'ala.

Niat Shalat 'Ashar: "Ushalli fardal 'Ashriy 'arba'a raka'atin mustakbilal kiblati adaan (imaman/ makmuman) lillahi ta'ala"
artinya : Sengaja Aku Shalat 'Ashar empat raka'at dengan mkenghadap kiblat (sebagai imam/ menjadi makmum) semata-mata karena Allah Ta'ala.
Niat Shalat Magrib: "Ushalli Fardal Magribi Tsalatsar raka'atin mustakbilal kiblati adaan (imaman/ makmuman) Lillahi ta'ala
artinya : Sengaja Aku Shalat Magrib tiga raka'at dengan mkenghadap kiblat (sebagai imam/ menjadi makmum) semata-mata karena Allah Ta'ala.

Niat Shalat "isya: "Ushalli fardal 'Isya-i 'arba'a raka'atin mustakbilal kiblati adaan (imaman/ makmuman) lillahi ta'ala
artinya : Sengaja Aku Shalat 'Isya empat raka'at dengan mkenghadap kiblat (sebagai imam/ menjadi makmum) semata-mata karena Allah Ta'ala.

Niat Shalat Subuh: "Ushalli fardas-subhi rak'ataini  mustakbilal kiblati adaan (imaman/ makmuman) lillahi ta'ala"
artinya : Sengaja Aku Shalat Subuh dua raka'at dengan mkenghadap kiblat (sebagai imam/ menjadi makmum) semata-mata karena Allah Ta'ala.
3. Takbirratul Ihram: Setelah niat dilanjutkan dengan takbiratul ihram dengan lafadz "Allahu Akbar" lalu bersedekap, dan membaca do'a Iftitah. Do'a Iftitah sebagai berikut:
"Allahu Akbar, Kabiraan-walhamdulillahi katsiraan-wasubhannallahi bukrataan-wa asiila, Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fattarassamaawaati wal ardha haniifanm-musliman-wa ma anna minal musyrikiin, inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil 'alamin, la syarikallahu wa bizaalika 'ummirtu wa anna minal muslimiin"  
artinya : Allah Maha Besar/ Maha Agung, Segala kebesaran dan segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah dan bertasbih aku hanya kepada Allah pada pagi dan petang hari. Aku hadapkan wajahku kepada Allah yang menjadikan langit dan bumi, dengan keadaan suci lagi berserah diri; dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya semata-mata bagi Allah, Tuhan Semesta alam. Tidak ada sekutu baginya, demikian akau diperintahkan, dan aku adalah termasuk kedalam golongan orang-orang yang berserah diri.

Membaca do'a Iftitah hukumnya Sunnah, selain do'a iftitah diatas juga ada do'a iftitah lain yang dibaca Rasulullah.


Selesai membaca do'a iftitah, lalu membaca "ta'awwudz". Bacaan t'awwudz hukumnya sunnat. Lafazhnya yaitu: "Auudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim"
artinya : Aku berlinding kepada Allah dari kejahatan setan yang terkutuk.

4. Membaca Al-Fatihah
"Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillaahi rabbil'aalamin Arahmaanirrahiim Maaliki yawmiddiin Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin Ihdinash shiraathal mustaqiim Shirathal ladziina an'amta alaihim gahiril maghdhuubi'alaihin waladh dhaalliin Aaamiin"
artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah yang memelihara sekalian Alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Yang merajai hari pembalasan Hanya kepada-Mu kami meyembah dan hanya kepada-Mu saja kami mohon pertolongan Tunjukilah kami jalan yang lurus Jalan mereka yang Engkau beri ni'mat, bukan jalan mereka yang engkau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Kabulkanlah permohonan kami,ya Allah. 

Sesudah membaca Al Fatihah pada rakaat pertama dan kedua pada solat wajib, kita disunnatkan membaca surah-surah atau ayat yang lain. Pada rakaat selanjutnya yaitu ketiga dan/atau keempat, kita hanya diwajibkan membaca Al Fatihah saja, sedangkan pembacaan surah atau ayat lainnya tidak diwajibkan. Surah-surah atau ayat-ayat Al Quran yang diinginkan dapat saja kita pilih diantara sekian banyak surah dari Al Quran. Sebaiknya usahakanlah tetap membaca surah atau beberapa ayat Al Quran sesudah al Fatihah pada rakaat pertama dan kedua (pada solat wajib)


5. Ruku; Membungkukkan badan sebatas pinggang, usahakan punggung mendatar dan sejajar dengan kepala (ruku' sambil membaca "Allahu Akbar").
Dalam ruku' membaca lafadz sebagai berikut: 

"Subhaana rabbiyal azhim wa bihamdihi" (3x) 
artinya : Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.

atau

"Subhaanakallahumma rabbanaa wa bihamdika allaahummaghfirlii
artinya : Maha suci Engkau ya Allah, ya Tuhan Kami, dengan memuji Engkau ya Allah, ampunilah aku.

*Boleh dipilih salah satu di antara kedua Lafadz tersebut.


6. I'tidal; Bangkit dari ruku' dengan mengangkat tangan sambil membaca "Sami' Allahu liman Hamiddah" artinya : Maha Mendengar Allah akan pujian orang yang memuji-Nya.
dan dilanjutkan dengan Lafadz "Rabbana lakalhamdu mil ussamaawaati wa mil ul-ardhi wa mil uma syi'ta min syai-in ba'du"
artinya : Yaa Tuhan kami, untuk-Mu segala puji sepenuh langit dan bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki.


7. Sujud (pertama); sujud dengan dahi dan hidung agak ditekan ke tempat sujud (sujud sambil Membaca "Allahu Akbar").
Dalam Sujud membaca "Subhanna Rabbi al-a'la wa bihamdihi"
artinya : Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan dengan memuji-Nya.

8. Duduk antara dua Sujud sambil membaca "Allahu Akbar" dalam duduk membaca do'a sebagai berikut:

"Rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa'nii, warzuqnii, wahdinii, wa'afinii, wa'fu'annii"
artinya : Wahai Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, ber rizqilah aku, tunjukilah aku, sehatkanlah aku, dan maafkanlah segala kesalahanku.

 Sujud Kembali (sujud kedua) sama seperti sujud pertama.

Selanjutnya kembali berdiri sambil takbir membaca "Allahu Akbar" dan melanjutkan raka'at kedua. semua tata cara pada raka'at kedua sama dengan tata cara pada raka'at pertama kecuali do'a iftitah (pada rakaat kedua tidak pakai do'a iftitah)
setelah sujud kedua pada raka'at kedua, bangkit dengan takbir (membaca "Allahu Kabar") dan dilanjutkan dengan duduk Tahiyat.


9. Duduk dan membaca Tahiyat (Tawarukdan Tasyahud)
Sikap duduk pada tahiyyat pertama (Tawarruk, keadaannya sama ketika duduk antara dua sujud menduduki kaki kiri, sedang kaki kanan tegak dengan jarijari kaki menghadap kiblat). Lain dengan sikap duduk pada tahiyyat kedua atau tahiyyat akhir (ifti-rasy, kaki kanan ditegakkan dengan jari-jari kaki menghadap ke arah kiblat).

Bacaan ketika tahiyyat ialah:
"Attahiyatul mubaraakatus-salaawatut-tayibatul-lillah,
Assalaamu'alaika ayyuhannabiyu warahmatullahi wabarakatuh,
Assalaamu'alaina wa 'ala ibadillahis-salihin.
Asyhadu an-Lailaha Ilallah wa asyhadu anna Muhammadarrasulullah"
artinya : Semoga Kehormatan, keberkahan, keselamatan dan segala kebaikkan untuk Allah.
Selamat sejahtera untukmu wahai nabi serta rahmat Allah dan berkahnya padamu.
Selamat sejahtera untuk kami dan untuk para Hamba Allah yang Shaleh.
Aku bersaksi tiada yang patut disembah selain Allah dan Aku bersaksi Muhammad Rasul Allah.

10. Membaca Shalawat atas Nabi (masih dalam Tahiyat) 

"Allahuma shali 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad"
artinya : Yaa Allah, Limpahkanlah keselamatan kepada Nabi Muhammad dan kepada pewaris-pewaris Nabi Muhammad.
"kamaa shallaita 'alaa Ibraahim wa'alaa aali Ibrahim, wa baarik 'alaa Muhammadin, kama baarakta 'alaa Ibrahiima wa'alaa aali Ibraahima, fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid"
artinya : sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, dan berilah berkat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau memberi berkat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha terpuji lagi Maha Mulia.

11. Mengucapkan Salam; sambil menoleh ke kanan dan membaca:

"Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Allahuma inni as'aluka ridhaka wal jannah
artinya : Selamat sejahtera untukmu serta selalu dalam Rahmat Allah dan berkah-Nya, Yaa Allah  masukkan aku ke dalam Ridha-Mu dan masukkan akau ke dalam Surga-Mu.

salam menoleh ke kiri dan membaca:

"Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, wa na'uzu bika min sakhatika wannar"
artinya : Selamat sejahtera untukmu serta selalu dalam Rahmat Allah dan berkah-Nya, dan aku berlindung kepada-Mu ya Allah dari sakitnya azab Neraka.

12. Tertib dan Tu'ma'ninah:

Tertib yaitu semua proses gerakan shalat harus teratur rapi dari awal sampai akhir tidak boleh ditukar balik.
Tu'ma'ninah yaitu beristirahat sejenak atau memberi jeda pada setiap gerakkan shalat, seperti pada ruku', sujud, i'tidal dan duduk antara dua sujud (do'a dan lafadz pada setiap gerakkan ruku', i'tidal' sujud dan duduk antara dua sujud adalah sunnah yang sangat dianjurkan (bertujuan untuk tu'ma'ninah atau jeda)

NOTE:
Contoh di atas adalah praktek sholat subuh 2 rakaat. Bila Anda sholat Maghrib 3 rakaat, maka bacaan tahiyyat pertama rakaat kedua cukup sampai pada "Allaahumma shalli 'alaa Muhammad" dan akhir rakaat ketiga bacaan tahiyyat dibaca dengan sempurna sampai "hamiidun majiid". Setelah itu memberi salam.

Bila sholat 4 rakaat, yaitu Zohur, Ashar, atau Isya, maka akhir rakaat kedua persis sama dengan akhir rakaat kedua solat Maghrib. Pada akhir rakaat ketiga, tak ada tahiyyat, dan pada akhir rakaat keempat barulah anda sempurnakan bacaan tahiyyat hingga "hamiidun majiid", lalu memberi salam sebagai akhir dari shalat.

sumber tata cara sholat : http://ipulstory.blogspot.com

Kamis, 04 Oktober 2012

Anak Pengejar Surga


"Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang, lemas jarimu terkepal"

saya jadi teringat lagu bang iwan nih atas pengalaman kemarin saat berkendara motor & berhenti traffic light. 

Melihat seorang anak kecil yang kusam, hitam, dekil, blepotan, tanpa alas kaki tapi penuh tnggung jwb.  Sesekali kepala nya berbalik ke arah seorang wanita tua yg duduk d trotoar jalan & beralaskan kursi yg memiliki roda 4 yang dirakitnya sndiri agar bisa berjalan.


Dgn penuh keringat ank itu menenteng beberapa koran yg terbungkus kantong plastik bening untuk d tawarkan kepada pngendara yg sedang berhenti termasuk saya krn lampu merah. Ada yang menggertaknya utk pergi, ada yg memberi isyarat dgn tngan menandakn tdk ingin membeli & ada pula pngendara yg mmbeli koran yang dijual anak itu.

Mungkin sy termasuk pengendara yg tdk membeli koran ank itu, krn saat itu uang di kantong saya pas2an.
Setelah mengelilingi pengendara yg berhenti, sy terkejut melihat ank itu berlari ke arah wanita tua yg berada d pinggir jalan & memberikan uang hasil jualan sebuah korannya tadi. 

Tersenyum anak itu Penuh rasa bangga, rasa cinta, rasa tanggungjwab dgn mengucap cukup satu kata "ma'..." sambil memegang uangnya utk d berikan.Ternyata wanita tua itu adalah ibu dr ank pnjual koran tersebut.

Cukup terpukul & tersentuhnya perasaan ini sebagai anak yg melihat seorang ank yang masih sangat kecil & miskin, penuh perjuangan dgn cara yang halal, begitu melindungi ibu nya, begitu memperhatikan ibunya, begitu mengutamakn ibunya.

Dimana letak kepekaan kita sebagai anak untuk mencontohi niat tulus anak kecil tersebut?? Apa kh kita sebagai seorang anak sdh bisa & pernah melayani seorang ibu dgn penuh keikhlasan???

Janganlah berfikir jika ank pinggiran adalah utusan seorang "Bos" yg dperintahkan utk meminta2 djalan. Mungkin tidak semua ank jalanan seperti itu. jgnlah terlalu berfikir buruk & meremehkan mereka. Krn salah satu dari mereka bahkan lebih banyak dari kita adalah penghuni surga.

Memberi lah dgn ikhlas selagi mereka memang berusaha bukan dgn meminta & memberilah  bukan dengan perhitungan "1000x20 kndaraan x 30 hari".

karena Bukan dari besarnya pemberian kita, tapi dari besarnya ketulusan kita
Tersenyumlah melihat mereka bisa trsenyum
Indahnya berbagi...!!

Senin, 01 Oktober 2012

PANCASILA

kemaren sempat nonton tv, ternyata banyak yang nggak tau urutan pancasila, bahkan ada yang lupa sama sekali.. Buseeeet dah....!!
kayanya lain kali kalau mau jadi pejabat, pemerintah harus menetapkan salah satu persyaratannya itu harus tau pancasila dulu..



  1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
  2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
  3. PERSATUAN INDONESIA
  4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
  5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

kenapa harus wanita yang hamil


pernah nggak sih berfikir "kok wanita yah yang harus hamil, kenapa bukan pria..."

bayangin deh, kalau pria yang harus hamil.. dunia bisa kacau...!!
mau tau alasannya :
  1. gimana kalau muntah karena ngidam, entar malah digapok sama si istri dikirain pulang kantor malah mabok2an..
  2. "telat datang bulan", kata2 itu mungkin bakal berganti jadi telat datang matahari.. trus departemen store Matahari pasti ganti nama juga jd departemen store Bulan.. ribet kan..
  3. gimana kalau mau beli tespek nya,  pasti di apotik udah nggak ada jualan tespek, karena yang ada cuman testol..
  4. gimana kalau ngidam minta sana minta sini, bagus kalau ngidamnya cuman mangga muda, gimana kalau ngidamnya minta daun muda, bisa2  nambah istri lagi deh.. kasian si istrinya..
  5. belum lagi kalau pakai acara 7 bulanan, waduuh...!!! masa pria hamil yang lainnya datang pake daster atau baju terusan gitu,, ngeriiii...
  6. trus gimana kalau udah 9 bulan trus udah mau lahirin, wanita saja biasanya narik2 rambut si dokter atau cover kasur rumahsakit, bisa2 kalau pria  malah  ngebanting si dokter atau nembak si dokter, (kan skarang dikit2 nembak, dikit2 bom)..
  7. yang terakhir, gimana dengan tugas2 para waria (bencong) di tengah malam...?????? fikir sendiri yah..


    "tulisan ini sekedar bercanda saja, nggak usah di masukin di hati yah..."

bagikan di teman :

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More